Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Spanyol akan merilis aturan baru dalam mengakses situs porno atau konten dewasa. Kebijakan ini bertujuan mencegah akses anak-anak terhadap konten digital khusus orang dewasa.
Melansir Euro News, siapapun yang ingin mengakses konten dewasa pengguna perlu mengunduh aplikasi khusus dinamai paspor porno atau Cartera Digital Beta (Digital Wallet Beta).
Aplikasi tersebut memungkinkan orang dewasa mengakses konten pornografi secara anonim dan memastikan anak di bawah umur diblokir untuk melihatnya. Aplikasi itu juga memungkinkan platform internet untuk memverifikasi apakah seseorang yang melihat pornografi sudah cukup umur.
Menurut laporan, setelah diverifikasi, pengguna akan diberikan 30 ‘kredit porno’ yang memungkinkan mereka mengakses konten eksplisit selama sebulan. Diprediksi, aplikasi ini sudah bisa digunakan warga Spanyol pada akhir musim panas 2024.
Menurut José Luis Escrivá, Menteri Transformasi Digital dan Pelayanan Publik Spanyol, sistem ini akan memiliki otentikasi ganda untuk mencegah anak di bawah umur mengakses melalui perangkat dewasa.
Pemerintah juga akan mengidentifikasi penyedia konten dewasa dalam daftar putih terpercaya sehingga Institut Nasional untuk Keamanan Siber (INCIBE) akan membantu browser mengidentifikasi situs web mana yang perlu memverifikasi usia sebelum menampilkan konten mereka.
“Data yang kami lihat mengenai akses anak di bawah umur terhadap konten dewasa dan kemungkinan konsekuensinya mendorong kami untuk mengembangkan alat ini secepat mungkin,” kata José Luis Escrivá, menteri transformasi digital dan layanan publik Spanyol, dalam sebuah pernyataan minggu ini.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Kehakiman Spanyol pada bulan Januari menemukan bahwa tujuh dari sepuluh anak muda berusia 13 hingga 17 tahun secara rutin menonton film porno. Sekitar 30 persen mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya sumber pendidikan seksual bagi mereka.
Menurut surat kabar lokal Spanyol, anak-anak di Spanyol biasanya pertama kali mengakses pornografi ketika berusia 9 hingga 11 tahun. Sebagian besar dari aplikasi pesan di ponsel atau jejaring sosial mereka.
Next Article
Spanyol Larang Turis Bawa Boneka Seks, Ada Denda Rp13 Juta
(hsy/hsy)