Monday, November 18, 2024
HomeKesehatanUrtikaria atau Bidur | Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Urtikaria atau Bidur | Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Gambar: Kemkes

Apa itu urtikaria?

Urtikaria, atau yang lebih awam dikenal dengan sebutan biduran atau bentol-bentol pada kulit, merupakan suatu kondisi pada pada kulit berupa peninggian, gatal, dan umumnya berwarna kemerahan atau sewarna kulit. Urtikaria dapat berbentuk bulat, seperti cincin, atau dapat berupa bentuk lain dan dapat muncul pada berbagai lokasi di tubuh. Kondisi ini biasanya hilang timbul, dapat menetap untuk waktu yang lama, dan muncul lebih sering pada anak-anak. Berdasarkan waktu terjadinya, urtikaria dibagi menjadi urtikaria akut (timbul kurang dari 6 minggu) dan urtikaria kronis (6 minggu atau lebih).

Penyebab urtikaria

Urtikaria disebabkan oleh adanya zat kimiawi yaitu histamin, yang diproduksi oleh tubuh dan berfungsi sebagai pelindung dari zat atau benda asing. Seseorang yang memilki riwayat alergi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami urtikaria. Urtikaria dapat timbul oleh karena beberapa faktor antara lain adanya infeksi, paparan bulu hewan, tungau debu rumah, konsumsi obat-obatan tertentu, makanan, aktivitas fisik, suhu dingin atau panas, stres, atau penyebab lain yang tidak diketahui (idiopatik).

Diagnosis urtikaria

Urtikaria dapat didiagnosis melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lainnya yang dilakukan oleh dokter. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk mengetahui jenis alergen (zat pemicu timbulnya urtikaria) adalah uji tusuk, yaitu uji tusuk/cukit pada kulit kemudian ditetesi zat/alergen dan dievaluasi reaksi pada kulit berupa urtikaria. Tes ini penting agar kita dapat mengetahui zat yang menyebabkan timbulnya urtikaria dan dapat menghindari zat tersebut.

Penanganan urtikaria

Menghindari faktor pencetus timbulnya urtikaria merupakan pendekatan paling utama pada penyakit ini. Konsultasi ke dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi atau Spesialis Kulit dan Kelamin dapat dilakukan untuk pemberian obat-obatan yang dapat mengurangi gejala urtikaria.

Sumber:

Dr. dr. Nyoman Suryawati, M.Kes, Sp.KK(K), FINSDV, 2023, Kenali Gejala dan Penanganannya Urtikaria, Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI

https://www.halodoc..com>waspada-ini-5-faktor-pemicu-urtikaria

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer