Liputan6.com, Jakarta – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio antusias menatap paruh kedua MotoGP 2024 yang dibuka balapan di Silverstone, awal Agustus mendatang.
Bezzecchi mengaku cukup puas karena menutup paruh pertama dengan menempati peringkat delapan MotoGP Jerman 2024 akhir pekan lalu. Bagi pembalap Italia itu, posisinya di peringkat 10 besar menambah kepercayaan diri untuk menjalani sisa musim dengan lebih positif.
“Saya lebih percaya diri dalam berkendara dan saya senang dengan hasil top 10 ini. Kami telah membuat kemajuan dan kami harus puas,” ungkap Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi tim.
“Sensasinya lebih baik, secara keseluruhan positif dan kami harus terus bekerja dan tidak menyerah.”
“Di Jerman, kami memutuskan untuk tidak melakukan terlalu banyak perubahan pada motor dan mungkin ini adalah arah yang tepat untuk paruh kedua musim,” tambahnya.
Sementara Di Giannantonio urung menyelesaikan MotoGP Jerman karena masalah teknis. Ini merupakan kali pertama dia gagal finis pada musim 2024.
“Saya menyesal menutup paruh pertama musim seperti ini. Namun, keseluruhan sejauh ini jelas positif,” kata pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Pablo Nieto menambahkan, kedua pembalap akan memanfaatkan jeda kompetisi agar kembali kompetitif pada paruh kedua musim.
“Untuk Fabio, masalah teknisnya masih harus diselidiki lebih baik melalui data. Sementara Marco telah mengambil beberapa langkah maju dengan dua balapan bagus,” kata Nieto.
“Kami akan terus bekerja untuk kembali ke posisi kami pada paruh kedua musim ini,” sambungnya.