Asril mengungkapkan, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Api akibat korsleting listrik dengan cepat membesar dan melumat 10 unit bangunan rumah yang berdiri di lahan seluas 500 m².
“Dugaan korsleting dari lantai atas, dilihat ada api dari atap rumahnya,” ucap dia.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun terdapat 19 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
“Jumlah jiwa 50 orang,” tandas dia.