Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan bahwa partainya sudah memutuskan mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
“Ada kan, Bobby kan,” kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (25/6/2024).
Paloh menambahkan, NasDem juga belum menentukan untuk menyodorkan nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi Bobby Nasution. Dia mempersilakan kepada menantu Presiden Jokowi itu untuk menentukan sosok wakilnya.
“Pokoknya cari siapa yang paling baik, jalan saja kan,” ucap Paloh.
Nasdem, kata Paloh, tidak selalu berpatokan untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada. Dia memastikan, partainya bakal mencari sosok terbaik meski bukan dari NasDem, termasuk untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
“Di sana ada dua hal yang selalu jadi referensi bagi NasDem untuk menempatkan pilihan akhirnya, definitifnya, satu faktor elektabilitas, kedua ya kapabilitas,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendapat surat dukungan dari Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Surat dukungan diserahkan langsung Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tanjung melalui persetujuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III nomor 6, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6/2024).
“Saya minta Pak Dolly menyerahkan surat dukungan Partai Golkar. Dukungan ini masih satu nama calon Gubernur. Nanti akan dilengkapi menjadi pasangan tentu dengan pasangan yang dipilih Pak Bobby,” kata Airlangga kepada wartawan.
Airlangga mengatakan, nama Bobby Nasution memang belakangan digadang-gadang akan maju menjadi Gubernur Sumatera Utara. Ada lima partai yang sudah menyatakan dukungan diantaranya Gerindra, PAN, Demokrat, dan Golkar.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar menyodorkan beberapa nama yang dinilai laik mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut. Salah satu nama yang disebut adalah Sekar Tandjung.
“Partai Golkar punya beberapa kader muda yang nantinya bisa dipilih untuk dampingi Bobby. Termasuk Ketua umum HIPMI itu dari Golkar juga. Nah itu bisa disiapkan apakah jadi walkot atau jabatan lain,” ucap dia.