Dia menjelaskan, keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk mengusung Anies dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024 merupakan pertimbangan dari usulan yang disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.
“Saya sudah menerima surat dari struktur DPW DKI Jakarta yang sudah mengusulkan calon gubernur DKI ke DPP PKS, disusul kemudian calon wakil gubernur DKI kepada DPP PKS, diantaranya adalah surat itu meminta agar merestui, menyetujui, dan menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai cagub dan cawagub DKJ,” ucap Syaikhu.
Selain itu, kata dia partainya juga mendengarkan berbagai masukan dari para tokoh, ulama, habaib, tokoh lintas ulama, agamawan, para cendekiawan, serta masyarakat di Jakarta.
“Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan utama adalah calon yang memang memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik di eksekutif maupun di legislatif, rekam jejaknya terlihat betul, baik memiliki kredibilitas dan memiliki kapasitas serta peluang menangnya probabiliy to win-nya besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaikhu meyakini pasangan Anies- Sohibul Iman merupakan pasangan duet yang baik. Menurut Syaikhu, keduanya saling melengkapi untuk Pilkada Jakarta 2024.
“Ada yang sudah mereka-reka juga singkatannya AMAN (Anies-Sohibul Iman), nanti terserah lah apa namanya, (Anies-Sohibul Iman) memiliki kualifikasi yang mumpuni serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta,” kata Syaikhu.