Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkap ada penurunan elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sebagai calon gubernur. Hal itu setelah banyak nama-nama rival muncul ke permukaan seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama.
Doli mengungkap, pada awal Ridwan Kamil memasang Billboard OTW Jakarta memang ada daya kejut dan meningkatkan elektabilitas.
“Di Jakarta, ya dulu waktu pertama kali RK memasang Billboard on the way ke Jakarta, memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitas nya lumayan,” kata Doli.
Namun, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta mulai menurun ketika muncul nama-nama pesaing kuat. Seperti Anies Baswedan hingga Ahok.
“Begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem, nah ini menurun elektabilitas nya, kalau kita melihat survei hari ini,” imbuh Doli.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com