Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan sidak ke Kota Tangerang untuk melihat pencegahan stunting dan TBC pada Balita, Senin (10/6/2024).
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Mugiya Wardhany menerangkan, pelaksanaan pengukuran dan intervensi pencegahan stunting secara serentak dilakukan di tiga posyandu di Kota Tangerang.
Yakni Posyandu Anggrek VI, Puskesmas Cipondoh, Posyandu Anggrek Rosalina, Puskesmas Baja, serta Posyandu Melati, Puskesmas Karawaci Baru.
“Kegiatan ini juga bertepatan dengan program khusus di Kota Tangerang yang dilaksanakan selama Juni ialah Gertak Tangkas (Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas). Pelaksanaan monev oleh tim Kemenko PMK dilakukan di ketiga posyandu yang ditunjuk sebagai lokasi peninjauan sebagai representasi dari pelayanan posyandu yang ada di Kota Tangerang,” kata dia saat ditemui di Tangerang.
Mugi mengatakan, kunjungan ini merupakan dua arah, di mana monitoring ini dapat memberikan dampak positif kepada Kota Tangerang bahwa apa yang telah dilakukan dalam pencegahan stunting telah berjalan maksimal.
Selanjutnya, diharapkan menjadi dukungan dari pemerintah pusat dalam mencegah stunting serta penyakit tuberkulosis pada anak.
“Alhamdulillah tadi pun telah mendapatkan apresiasi dari tim Kemenko PMK bahwa Kota Tangerang sebagai satu-satunya daerah yang melaksanakan skrining tuberkulosis kepada balita. Tentunya ini merupakan salah satu tambahan layanan yang sangat diperlukan dalam program nasional,” ujar Mugi.