Liputan6.com, Jakarta – Pertemuan antara Wapres RI KH. Ma’ruf Amin (Kiai Ma’ruf) dengan Gubernur Bangka Belitung Periode 2017-2022, Erzaldi Rosman (Erzaldi) kembali terjadi selesai acara pembukaan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (29/5).
Dalam pertemuan tersebut terpancar rona kehangatan antar keduanya bak kedua sahabat yang lama tak bertemu. Obrolan santai keduanya diawali dari Erzaldi yang menanyakan kabar Kiai Ma’ruf sekaligus kegiatan beliau seharian.
“Alhamdulillah sehat, Pak Erzaldi. Selepas acara di sini Saya bertolak ke Aceh untuk melepas jamaah haji kloter 1, kata Kiai Maruf”.
Tak berapa lama kemudian, Kiai Ma’ruf balas bertanya soal kabar Erzaldi dan Bangka Belitung sambil memberi masukan soal agenda-agenda keumatan yang perlu diperjuangkan secara konsisten, terkait soal ekonomi dan harmonisasi antarumat beragama.
“Alhamdulillah baik, Kiai Ma’ruf. Betul ekonomi Bangka Belitung lagi diuji Allah. Mohon doanya Kiai agar Kami bisa melewati ini dengan sebaik-baiknya. Tak mudah, tapi InshaAllah bisa, asal semua berjuang bersama-sama, ungkap Erzaldi”.
Kemudian secara spontan, Kiai Ma’ruf juga mengucapkan terima kasih, karena Bangka Belitung untuk ketiga kalinya menggelar kembali Ijtima Ulama maupun kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya secara nasional selama Erzaldi menjabat gubenur. Setelah itu keduanya membahas soal potensi zakat dan infak sebagai Solusi untuk membangkitkan kegiatan perekonomian umat di Bangka Belitung.
“Pak Erzaldi, terima kasih sudah membantu Komisi Fatwa berkegiatan Semoga Allah melimpahi Bangka Belitung dengan keberkahan. Aamiin, kata Kiai Ma’ruf. Coba Pak Erzaldi optimalkan potensi zakat dan infak umat kita agar ekonomi Bangka Belitung terbantu, minimal untuk sektor usaha kecil dan menengah, jelas, Kiai Ma’ruf”.