Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait elektabilitas calon pemimpin yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Jawa Timur tahun 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa masih menjadi salah satu figur yang dianggap memiliki potensi untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024. Namun, posisi cawagub Jawa Timur masih dinamis.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyatakan bahwa jika Emil Elestianto Dardak memilih untuk menjadi menteri, maka Kharisma Febriansyah dari Gerindra bisa menjadi alternatif terbaik. Baihaki juga menambahkan bahwa Kharisma merupakan kader Gerindra yang potensial, dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendampingi Khofifah dalam Pilkada Jatim.
Menurut survei ARCI, pasangan Khofifah-Kharisma memiliki elektabilitas sebesar 51,4 persen, sementara pasangan Marzuki Mustamar dan Achmad Fauzi mendapatkan 31,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Khofifah dan Kharisma memiliki peluang yang besar untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah dalam simulasi dengan enam nama lainnya mencapai 42,1 persen, diikuti oleh Anwar Sadad dengan 13,8 persen, Achmad Fauzi dengan 11,2 persen, M Sarmuji dengan 10,9 persen, Marzuki Mustamar dengan 10,7 persen, dan Ida Fauziyah dengan 9,2 persen.
Dengan adanya hasil survei ini, dapat diharapkan bahwa Pilgub Jatim 2024 akan semakin menarik dengan adanya persaingan yang ketat antara para calon pemimpin yang potensial.