Tuesday, November 5, 2024
HomePrabowoPrabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% dalam 2-3 Tahun ke...

Prabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% dalam 2-3 Tahun ke Depan

Doha – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Hal ini diungkapkan oleh Prabowo saat menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha, pada Rabu (15/5). Prabowo ditanya mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun mendatang saat kepemimpinannya.

“Saya sangat yakin, saya sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari angka-angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad melampauinya,” ujar Prabowo yang didampingi oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Mungkin harapannya bisa terwujud dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” tambahnya.

Prabowo juga menekankan bahwa kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Menurutnya, hilirisasi akan memerlukan beberapa tahun untuk direalisasikan. Prabowo juga menyatakan bahwa aspek pertanian, pangan (produksi dan distribusi), serta energi akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya.

“Kita ingin go-green dengan cara yang sangat cepat. Kita ingin memproduksi diesel dari minyak kelapa sawit dan hal ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ujar Prabowo.

Selama ini, Indonesia telah mengimpor diesel sebesar 20 miliar dolar AS setiap tahun. Sehingga, penghematan yang akan didapatkan jika beralih ke biofuel sangatlah besar.

Prabowo menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi untuk mengurangi impor bukan berarti menjadikan Indonesia sebagai negara proteksionis. Ia ingin Indonesia menjadi negara industri yang maju dan bukan hanya menjadi eksportir bahan mentah.

Menurut Prabowo, setiap negara akan memperjuangkan kepentingan nasional, terutama dalam melindungi rakyatnya.

“Ide bahwa kami proteksionis adalah salah. Apa yang kami lakukan sangatlah logis, setiap negara di dunia akan melindungi kepentingan nasionalnya dan rakyatnya,” ujar Prabowo.

“Kami ingin melakukan industrialisasi dan melindungi sumber daya alam kami demi kepentingan rakyat. Kami harus mendapatkan nilai maksimal darinya. Kami tidak bisa terus menerus mengimpor produk industri. Itu tidak adil bagi rakyat kami,” tegas Prabowo.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer