Dekan FISIP Universitas Diponegoro Teguh Yuwono mengatakan bahwa kemunculan Raffi Ahmad bersama Bupati Kendal, Dico Ganinduto, sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Tengah merupakan sesuatu yang baru dalam Pilkada daerah tersebut. Menurutnya, tokoh-tokoh muda dan artis biasanya mencalonkan diri sebagai anggota dewan di Jawa Tengah, baik untuk DPRD maupun DPR RI.
Teguh menyadari bahwa Sultan Andara, yang memiliki popularitas, keartisan, dan performa, tidak memiliki basis dan kekuatan partai politik. Namun, kehadirannya dalam dunia politik Jawa Tengah dianggap sebagai sesuatu yang menarik dan berpotensi mengubah dinamika politik di daerah tersebut.
Selain Raffi Ahmad, tokoh-tokoh lama seperti Bambang Pacul (Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah), Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang), Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf (Ketua DPW PKB Jawa Tengah), dan Sudaryono (Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah) juga telah lama memeriahkan peta politik di Jawa Tengah. Mereka juga berpotensi untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2024.