Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengunggah konten terkait DKI Jakarta di kanal YouTube pribadinya dengan panggilan “Panggil Saya BTP”. Video yang diunggah berjudul ‘Episode 1 A3-Ahok Jawab Pertanyaan Netizen tentang Jakarta’.
Video tersebut dipublikasikan pada Kamis, 2 Mei 2024 dengan durasi 23 menit 56 detik. Konten tersebut membahas berbagai permasalahan yang sedang terjadi di Jakarta.
Dalam deskripsi konten Ahok, disebutkan bahwa episode perdana Ask Ahok Anything (A3) akan membahas isu-isu menarik seputar Jakarta berdasarkan pertanyaan yang dikirim melalui akun media sosial Ahok. Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah kemacetan, banjir, kebijakan non-aktivasi E-KTP Jakarta, dan tata kelola.
Ahok menjelaskan bahwa melalui acara ini, ia berharap apa yang disampaikannya dapat bermanfaat bagi gubernur yang akan memimpin Jakarta di masa mendatang. Ia juga menyampaikan bahwa program-program yang tidak sempat dijalankannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 akan dibahas dalam konten YouTube-nya.
Dalam video tersebut, Ahok menjawab pertanyaan mengenai cara mengatasi kemacetan dan pembatasan kendaraan di Jakarta. Ia bercerita tentang mimpi membangun superblock di tanah milik Pemerintah Provinsi. Menurutnya, superblock dapat menjadi solusi untuk memberikan apartemen dengan harga sewa murah kepada para pekerja, sehingga mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
Ahok juga memberikan komentarnya terkait kebijakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang saat ini diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.
Dengan konten YouTube-nya, Ahok berharap dapat memberikan gagasan dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi Jakarta, serta memberikan inspirasi bagi pemimpin Jakarta di masa mendatang.