Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mencalonkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, PKB masih perlu mencari koalisi karena jumlah kursi yang dibutuhkan untuk pencalonan masih kurang.
“Waktu DKI, Ibu Ida Fauziyah akan kita usung, tetapi tentunya kami tidak bisa melakukannya sendirian karena PKB hanya memiliki 10 kursi. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan figur yang menurut saya, Ibu Ida pasti sudah memiliki pengalaman di dalam pemerintahan dan legislatif,” ujar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
“Namun demikian, masih dibutuhkan sekitar 12 kursi lagi,” tambahnya.
Jazilul menegaskan bahwa PKB tetap akan memprioritaskan kader-kadernya meskipun nama Anies Baswedan juga menjadi sorotan sebagai calon gubernur.
“Pak Anies tentu masih diharapkan oleh warga DKI, dan kami akan mendengarkan aspirasi tersebut. Namun, kami akan tetap mengutamakan kader-kader kami, dan kami akan melihat perkembangan dukungan dari masyarakat,” jelasnya.
“Sejauh ini, belum ada calon gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi. Oleh karena itu, bagi kami, Ibu Ida Fauziyah masih memiliki peluang untuk bersaing, kecuali Pak Anies mungkin,” lanjutnya.
Pada bagian lain, ketika ditanya mengenai Khofifah Indarparawansa dalam Pilkada Jawa Timur, Jazilul menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah Khofifah sudah mendaftar sebagai calon atau belum.
“Untuk Pilkada Jawa Timur, saya belum mengetahui apakah Bu Khofifah sudah mendaftar atau belum,” tegasnya.