Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini masuk radar PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, bersama dengan sejumlah nama lain seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Risma sendiri belum memutuskan apakah akan maju atau tidak di Pilgub Jakarta 2024 karena ia mengaku tidak memiliki uang yang cukup untuk maju.
Menurut Risma, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar. Ia pernah berniat untuk tidak menjadi Walikota karena takut tidak bisa menyelesaikan masalah warganya, seperti yang dialami oleh seorang khalifah yang merasa bersalah ketika ada warganya yang kelaparan.
Risma mengungkapkan bahwa meskipun banyak yang menawarinya, ia masih ragu untuk memutuskan karena takut tidak mampu memenuhi tanggung jawab tersebut.