Lamborghini akhirnya memperkenalkan teknologi PHEV pada model Urus SE. Dilengkapi dengan mesin bensin V8 twin-turbo berkekuatan 612 dk dan motor listrik 189 dk, serta transmisi delapan percepatan. Dengan kombinasi tersebut, Urus SE mampu menghasilkan total tenaga sebesar 789 dk, menjadikannya varian paling bertenaga dalam lineup. Akselerasi 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 3,4 detik dengan baterai 25,9 kWh yang memberikan jangkauan hingga 59 km.
Lamborghini Urus SE juga memperkenalkan kopling multi-pelat elektro-hidraulik baru untuk distribusi torsi penggerak yang bervariasi antara gandar depan dan belakang. Selain itu, LSD virtual baru di bagian belakang membantu menghasilkan oversteer. Dengan menggunakan limited slip diff mekanis, Urus SE berhasil mengurangi bobotnya hingga 20 kg, sehingga total beratnya menjadi 2.540 kg.
Desain Lamborghini Urus SE juga mengalami penyegaran, dengan kap mesin yang lebih panjang hingga ke gril, lampu LED baru, dan palka belakang yang didesain ulang. Selain itu, pelek Galanthus baru berukuran 23 inci dan dibungkus dengan ban Pirelli P Zero. Interior Urus SE dilengkapi dengan layar infotainment 12,3 inci, ventilasi udara yang diperbarui, serta penutup jok dan dasbor yang baru.
Lamborghini Urus SE merupakan PHEV kedua setelah supercar V12 Revuelto. Tidak hanya itu, Lamborghini juga akan menghadirkan versi plug-in pada penerus Lamborghini Huracan yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2028.