Pasar barang antik di Indonesia menjadi destinasi yang diminati oleh banyak wisatawan karena keunikan dan keindahannya. Mengunjungi pasar barang antik seringkali membawa pengalaman nostalgia dan mencari produk kerajinan tangan kuno yang tidak terkikis oleh waktu. Di pasar ini, terdapat beragam artefak bersejarah seperti kerajinan tangan kuno, perabot jadul, dan barang seni bernilai tinggi.
Salah satu pasar barang antik yang terkenal adalah Jalan Surabaya di Jakarta. Meskipun bukan pasar secara harfiah, namun pusat barang antik di Jalan Surabaya telah dikenal hingga ke mancanegara. Di sini, terdapat sekitar 150 pedagang yang menawarkan berbagai macam barang antik, mulai dari seni kriya topeng, vas, guci, lampu, piring keramik, kaset pita, piringan hitam, hingga koper jadul.
Selain itu, ada juga Pasar Cikapundung di Bandung yang terkenal dengan barang-barang antiknya, serta Pasar Triwindu di Solo yang menawarkan koleksi barang antik seperti guci, piring antik, lampu, topeng, hingga uang kuno dari abad ke-19. Pasar Klithikan Pakuncen di Yogyakarta dan Pasar Klitikan Kota Lama di Semarang juga menjadi destinasi menarik bagi para kolektor barang antik.
Terakhir, Pasar Nostalgia di Surabaya menarik banyak wisatawan mancanegara karena menjual barang-barang antik dari luar negeri. Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai barang antik yang menarik untuk dikoleksi atau sebagai kenang-kenangan. Interaksi dengan pedagang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah setiap barang antik juga membuat pengalaman liburan semakin berkesan bagi para pengunjung.