Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno angkat suara terkait sorotan media asing terhadap Bali yang disebut mengalami overtourism. Sandiaga menjelaskan bahwa Bali menjadi destinasi favorit bagi wisatawan nusantara dan mancanegara, namun ia menolak label overtourism untuk Pulau Dewata.
Sandiaga mengakui bahwa terjadi peningkatan jumlah wisatawan di Bali bagian selatan, terutama di Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, dan Kota Denpasar. Namun, ia berencana untuk membuat wisatawan menyebar ke seluruh Bali dengan pendekatan ecotourism, infrastruktur yang memadai, atraksi yang menarik, serta tema-tema khusus untuk meningkatkan kunjungan ke Bali Barat, Utara, dan Timur.
Media asing seperti CNN International dan Channel News Asia sebelumnya telah menyebut Bali sebagai salah satu destinasi dengan overtourism terburuk pada tahun 2023. Mereka menyoroti perubahan pariwisata di Bali dan menekankan bahwa Bali tidak lagi santai dan bebas seperti sebelumnya.
Sandiaga menyatakan bahwa tantangan besar bagi pemerintah adalah membangun komunikasi dan sosialisasi agar wilayah-wilayah indah di Bali yang belum banyak dikunjungi dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.Ini menjadi PR besar yang harus dihadapi untuk mengatasi masalah overtourism di Bali.