Cuaca ekstrem telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor mengalami bencana alam selama 2 hari terakhir. Banjir, longsor, dan angin kencang telah menimbulkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan.
Menurut data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bogor, terdapat 38 kejadian bencana dalam kurun waktu tersebut. Bencana terjadi di 14 kecamatan, yaitu Cibinong, Kemang, Caringin, Gunung Putri, Babakan Madang, Leuwisadeng, Tajurhalang, Rancabungur, Ciampea, Cigombong, Jasinga, Parungpanjang, Sukamakmur, dan Ciawi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bahwa mayoritas bencana yang terjadi adalah akibat angin kencang. Sebanyak 19 rumah terdampak banjir, 1 rumah mengalami kerusakan sedang akibat tanah longsor, dan 3 unit rumah lainnya terancam. Tanah longsor di Karang Tengah bahkan menutup ruas jalan penghubung antara Kecamatan Babakan Madang dan Sukamakmur.
Selain itu, angin kencang juga menerjang kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor dan menyebabkan beberapa pohon tumbang. Sebanyak 8 mobil rusak tertimpa pohon tumbang, dan terdapat 42 unit rumah dengan kerusakan ringan hingga sedang.