Jakarta – Pesawat Super Hercules C-130 Angkatan Udara Indonesia (A-1340) berhasil melakukan penjatuhkan bantuan dari Indonesia ke Gaza, Palestina, pada hari Selasa (9/4). Misi ini merupakan kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania (RJAF), yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II Yordania.
Sebanyak 20 paket bantuan dikirim, terdiri dari makanan, air mineral, dan obat-obatan, masing-masing beratnya 100 kg. Bantuan tersebut diangkut dari Bandara Pangkalan Udara Raja Abdullah II di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu lokal (15.36 WIB), dan kemudian diantar ke Gaza melalui metode parasut rendah biaya rendah (LCLA) di zona penurunan selatan di Gaza, pukul 16.50 WIB.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) untuk Misi Bantuan, Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Penyerahan bantuan dari ketinggian seperti itu merupakan pemenuhan deklarasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibuat di Madiun pada Jumat sebelumnya (8/3). Jokowi menekankan posisi unik Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara yang mampu memberikan bantuan ke Gaza melalui udara.
Kerjasama antara Indonesia dan Yordania dimulai ketika Prabowo berbicara dengan Abdullah II melalui telepon, pada Selasa (12/3). Prabowo menyampaikan keinginan Jokowi agar Indonesia dapat mengirimkan bantuan langsung ke Gaza.
Kemudian, permintaan ini diikuti oleh Abdullah II dengan meminta Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, untuk bertemu dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan, pada Kamis (21/3), dan memberikan undangan langsung agar Indonesia ikut serta dalam operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara.
“Indonesia mengakui persahabatan yang abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memajukan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” kata Prabowo selama pertemuan tersebut.
Selanjutnya, kerjasama antara TNI AU dan RJAF dilakukan untuk melaksanakan misi penjatuhkan udara ke Gaza bersama. Penyerahan bantuan berangkat dari Jakarta pada Jumat (29/3), diangkut terlebih dahulu ke Yordania, dan kemudian dijatuhkan dari ketinggian oleh pesawat Super Hercules C-130.
Persahabatan antara Prabowo dan Abdullah II telah berlangsung lama, sejak Prabowo belajar di Fort Benning, salah satu lembaga pendidikan pasukan khusus militer terbaik di dunia, yang terletak di Amerika Serikat.
Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang aktif membela kemerdekaan Palestina di semua forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan menjaga tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel.
Pada hari Rabu (24/1), sebagai gestur seremonial, Jokowi dan Prabowo memberikan Pesawat Super Hercules C-130J-30 kepada Angkatan Udara Indonesia. Pesawat ini adalah yang keempat dalam serangkaian lima yang dipesan oleh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan angkut udaranya.