Belakangan ini, terjadi aksi sejumlah pemuda yang menggunakan motor untuk konvoi di jalanan Jakarta. Banyak dari mereka menunjukkan perilaku arogan dan kadang sengaja menciptakan kerusuhan. Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan sejumlah pemuda tersebut, namun fenomena ini masih terus berlanjut. Pada hari Minggu sore (7/4/2024), konvoi tersebut terlihat di jalan HR. Rasuna Said, Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa fenomena konvoi para pemuda ini terjadi karena mereka mencoba menggantikan kegiatan yang dikenal dengan Sahur On The Road (SOTR) yang kerap kali menjadi sasaran operasi kepolisian. Sebagai pengganti, banyak dari para pelaku mencoba kegiatan Takjil On The Road (TOTR), dimana mereka berkeliling menggunakan motor sambil membagikan takjil.
Ade Ary menyatakan bahwa kegiatan TOTR ini sering dilakukan oleh pelajar yang dipimpin oleh alumni sekolah, dengan tujuan menciptakan kerusuhan antar kelompok. Meskipun modusnya adalah membagikan takjil, namun konvoi ini sering kali berujung pada pertikaian antar kelompok.