PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 322.892 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-6 Lebaran 2024. Data tersebut mencakup arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 21,87% dibandingkan lalu lintas normal dan 2,72% lebih tinggi dari periode Lebaran 2023.
Head of Corporate Communication & Community Development Group Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu dapat mengatur waktu perjalanan mereka untuk menghindari penumpukan kendaraan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus lalu lintas. Ia menyarankan untuk melakukan perjalanan mudik lebih dini dan menghindari perjalanan pada waktu-waktu sibuk seperti setelah sahur dan berbuka puasa.
Distribusi lalu lintas menunjukkan bahwa sebanyak 51,22% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 29,49% menuju arah Barat (Merak), dan 19,29% menuju arah Selatan (Puncak). Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri, yaitu Sabtu tanggal 6 April 2024, dengan perkiraan 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8% dari lalu lintas normal atau naik 0,03% dibandingkan Lebaran 2023.