Markuat mengakui bahwa wilayah perbatasan Depok dengan Jakarta, seperti kawasan Cibubur, sering menjadi tempat berkumpulnya remaja. Data identitas remaja yang diamankan menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka berasal dari Jakarta Timur, terutama wilayah Rawamangun.
Dalam suatu operasi, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk enam botol arak bali, 16 buah red hand flare, dan satu kantong plastik arak Bali/ciu. Selain itu, juga ditemukan 10 bendera gangster, 27 kembang api yang belum digunakan, lima red hand flare yang belum digunakan, 17 sepeda motor, dan sebuah stik golf.
Markuat menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan oleh kelompok remaja tersebut akan diberikan sanksi tilang.