Menurut Anto, Kepolisian harus tetap waspada dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Anto, yang merupakan Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII), menjelaskan bahwa narasi people power harus dipahami dengan baik. Sebelumnya, tafsiran people power dikenal sebagai kekuatan massa yang digunakan untuk menuntut keadilan atau agenda politik, seperti yang terjadi pada tahun 1998 ketika rezim digulingkan. Namun, menurut Anto, situasi saat ini berbeda karena proses pemilihan umum 2024 telah berjalan sesuai prosedur dan konstitusi.
Anto menegaskan bahwa aksi massa untuk menyatakan pendapat atau kepentingan politik sesuai dengan undang-undang yang mengatur kebebasan berpendapat adalah hal yang wajar. Namun, Anto menekankan bahwa narasi people power yang bertujuan untuk menggulingkan rezim tidaklah tepat dalam konteks saat ini.