Pemerintah Provinsi Jakarta mengadakan apel pengarahan kepada ratusan pelajar yang diduga akan terlibat dalam tawuran di Balai Kota Jakarta. Belakangan ini, viral di media sosial bahwa para pelajar melakukan konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
Apel pengarahan tersebut dihadiri oleh Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta. Orang tua atau perwakilan dari pelajar yang terlibat juga turut hadir dalam acara tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil tindakan terhadap insiden tersebut sejak pekan lalu. Ratusan pelajar, petasan, dan puluhan motor yang digunakan dalam konvoi telah diamankan.
“Dalam penindakan terhadap konvoi pelajar ini, kami telah mengamankan 170 pelajar, menindak 80 motor, menemukan 26 petasan, dan 18 bendera,” kata Susatyo. Selain itu, tes urin juga dilakukan terhadap pelajar yang terliba tawuran, dan ditemukan bahwa dua di antaranya positif menggunakan narkoba.