MI, seorang sopir truk, membantah bahwa kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu pagi (27/3/2024) disebabkan oleh kelalaiannya. Menurut MI, kecelakaan terjadi karena ia diserempet oleh mobil pribadi dan tali gas truknya dicopot oleh seseorang.
“Saya diserempet mobil pribadi, saya di POM itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya,” kata MI dalam video saat diwawancarai oleh petugas polantas.
MI juga menyangkal tuduhan bahwa ia menabrak dua mobil sebelum kecelakaan. Menurutnya, saat kejadian ia tidak sempat mengerem karena sedang diserempet oleh mobil lain.
“Iya (kecepatan tinggi). Berfungsi, berfungsi (rem), tapi nyerempet mobil saya, pak,” ungkap MI.
MI juga menyatakan bahwa ia tidak sanggup untuk mengangkat tali gas truknya lagi, namun yang penting baginya saat itu adalah agar truk bisa tetap melakukan perjalanan. Dia juga menyatakan siap untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Dengan demikian, MI membantah bahwa kelalaiannya yang menyebabkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama. Penyelidikan lebih lanjut dalam kasus ini sedang dilakukan oleh pihak berwenang.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com