Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Ari Yusuf Amir, telah menjelaskan mengapa Hamdan Zoelva tidak dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Hamdan Zoelva merupakan Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN.
Ari menyoroti persoalan etika, menyatakan bahwa sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan tidak etis untuk hadir secara langsung sebagai pembela AMIN dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum. Meskipun Hamdan memiliki izin untuk berpraktek sebagai pengacara, dia memilih untuk tidak hadir dalam sidang tersebut sebagai bentuk menghormati etika.
Hamdan Zoelva pernah menjabat sebagai Ketua MK selama 2 tahun, dari 2013 hingga 2015. Meski demikian, Ari menyatakan bahwa Hamdan tetap memberikan masukan dan saran kepada THN AMIN, serta mempercayakan seluruh proses sengketa Pilpres kepada tim tersebut. Hal ini menunjukkan integritas Hamdan sebagai seorang yang menghormati etika.
Dengan mempercayakan sepenuhnya kepada THN, Hamdan Zoelva memberikan pesan kepada semua bahwa tim tersebut sangat solid dan percaya diri dalam mengungkap berbagai kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2024.