Sebuah tragedi terjadi di Ohio Amerika Serikat, di mana seorang bayi berusia 16 bulan bernama Jailyn meninggal dunia akibat ditinggalkan orang tuanya sendiri. Ibunya, Kristel Candelario (32), pergi liburan ke Puerto Rico selama 10 hari dan meninggalkan Jailyn sendirian di dalam box tempat tidurnya tanpa makanan dan minuman. Saat ibu kembali, Jailyn ditemukan dalam kondisi tidak responsif dan tubuhnya dipenuhi dengan kotoran.
Candelario diakui bersalah atas dakwaan pembunuhan dan membahayakan anak. Ahli patologi forensik Elizabeth Mooney menyebut bahwa anak-anak bisa merasakan kecemasan yang ekstrem saat ditinggalkan orang tua antara usia 9 hingga 18 bulan. Jailyn ditemukan meninggal dalam keadaan dehidrasi ekstrem dan tubuhnya sangat kurus. Hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Candelario, dan penyelidik menggambarkannya sebagai kasus paling mengerikan yang pernah mereka saksikan.
Aparat penegak hukum, termasuk Sersan Polisi Cleveland Teresa Gomez, menahan tangis saat menggambarkan kondisi Jailyn. Candelario memutar video keamanan yang menunjukkan dia meninggalkan Jailyn dan kembali 10 hari kemudian ketika menemukan anaknya telah meninggal dunia. Sebelumnya, Candelario sempat menggantikan pakaian Jailyn sebelum petugas darurat tiba dan menyatakan kematian anak tersebut.
Hingga saat ini, kisah sedih Jailyn yang tergeletak di kasur yang kotor dan dipenuhi air kencing masih menggugah hati banyak orang. Kasus ini akan selalu tercatat dalam pikiran dan hati para penyelidik serta masyarakat sekitarnya.