Kate Middleton, Putri Wales, mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker pada Jumat (22/4) melalui pesan video. Diagnosis ini diterima setelah Kate menjalani operasi perut pada bulan Januari dan melakukan tes pasca operasi. Kate saat ini sedang menjalani tahap awal pengobatan kemoterapi preventif untuk kankernya.
Meskipun jenis kanker yang diderita Kate tidak diungkap secara resmi, perwakilan Istana Kensington menyatakan bahwa kemoterapi telah dimulai sejak akhir Februari. Kemoterapi preventif atau adjuvan sering dilakukan setelah operasi untuk menghilangkan sisa sel kanker yang mungkin masih ada di dalam tubuh.
Dokter menjelaskan bahwa tujuan dari kemoterapi adjuvan adalah untuk mengurangi risiko kanker kambuh di masa depan. Perawatan kemoterapi preventif biasanya menggunakan obat kemoterapi yang sama dengan yang digunakan untuk kanker aktif.
Kemoterapi dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti kelelahan, nafsu makan buruk, dan mual. Rambut rontok juga bisa terjadi, namun hal ini tidak selalu terjadi. Efek samping lainnya termasuk penurunan kemampuan tubuh dalam melawan virus dan penyakit lain.
Kate didiagnosis dengan kanker pada usia 42 tahun, yang menunjukkan peningkatan kasus kanker pada orang dewasa muda secara global. Perwakilan kesehatan mengatakan bahwa jenis kemoterapi tambahan dan lamanya pengobatan akan disesuaikan dengan jenis kanker yang didiagnosis pada pasien.
Selain itu, pakar kesehatan menyatakan bahwa perawatan dan efek samping kemoterapi akan terus dipantau dan dievaluasi sesuai dengan respons tubuh pasien terhadap pengobatan.