Tuesday, November 5, 2024
HomeGaya HidupTimur Tengah Dibuat Heboh, Tokoh Islam Berubah Ateis

Timur Tengah Dibuat Heboh, Tokoh Islam Berubah Ateis

Abdullah Al Qasemi adalah tokoh intelektual dan pemikir Islam pada 1950-an yang kontroversial karena berubah menjadi seorang ateis yang menentang ajaran Islam. Dilahirkan pada tahun 1907 di Buraydah, Arab Saudi, Al Qasemi dibesarkan dalam nilai-nilai pendidikan agama Islam oleh ayahnya. Meskipun tumbuh sebagai anak religius dan cerdas, Al Qasemi akhirnya menghadapi penolakan dari kampus Islam bergengsi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada tahun 1931 karena dukungannya terhadap gerakan Salafi.

Setelah dikeluarkan dari universitas, pemikiran Al Qasemi berubah drastis. Dari pendukung Salafi yang konservatif, ia akhirnya menjadi seorang ateis yang tidak lagi mengakui keberadaan Tuhan. Keputusannya ini membuatnya menjadi musuh masyarakat dan banyak negara Timur Tengah melarang karya-karyanya yang kontroversial, seperti buku “The Lie to See God Beautiful”.

Pemerintah Mesir bahkan memberlakukan pengusiran terhadap Al Qasemi pada tahun 1954 sebagai respons terhadap pemikirannya yang dianggap mengancam. Selama hidupnya, Al Qasemi sering kali menjadi target pembunuhan, baik di Mesir maupun di pengasingannya di Lebanon. Akhirnya, perjuangan Al Qasemi dalam menyebarkan ajaran liberalisme dan tentangan terhadap agama berakhir pada 9 Januari 1996 karena kanker.

Meskipun kontroversial, perjalanan hidup Abdullah Al Qasemi menunjukkan perubahan drastis dalam keyakinan dan pandangannya terhadap agama dan Tuhan, serta dampak negatif yang bisa diterimanya sebagai akibat dari pemikiran yang berbeda dengan mayoritas.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer