Monday, September 23, 2024
HomeGaya HidupPenasaran Kenapa Tuyul Tak Curi Uang di Bank? Ini Penjelasannya

Penasaran Kenapa Tuyul Tak Curi Uang di Bank? Ini Penjelasannya

Makhluk halus tuyul dikenal sebagai pencuri uang dalam cerita masyarakat. Budayawan Suwardi Endraswara dalam Dunia Hantu Orang Jawa menjelaskan bahwa tindakan tuyul mencakup pencurian uang, barang, dan surat berharga dari rumah ke rumah. Namun, mengapa tuyul tidak pernah mencuri dari bank yang menyimpan uang dalam jumlah besar? Beberapa teori menyebutkan bahwa tuyul takut pada logam karena uang di bank disimpan di brankas, atau bahwa ada “penjaga” makhluk halus lain di bank yang membuat tuyul takut.

Meskipun jawaban ini bersifat spekulatif, ada alasan ilmiah di balik cerita mistis tentang tuyul. Alasan ini menjelaskan mengapa tuyul tidak mencuri uang dari bank atau saldo e-money seseorang. Untuk memahami alasan ini, kita perlu melihat kembali sejarah pada tahun 1870 saat Belanda menerapkan kebijakan pintu terbuka atau liberalisasi ekonomi di Indonesia. Liberalisasi ekonomi ini seharusnya memperbaiki kondisi masyarakat, namun justru melahirkan ketimpangan ekonomi yang mengakibatkan penurunan taraf hidup petani kecil di Jawa.

Para petani yang terpinggirkan melihat dengan heran kemakmuran tiba-tiba pedagang dari kalangan pribumi dan Tionghoa. Mereka tidak bisa memahami asal usul kekayaan para pedagang ini, yang menyebabkan rasa iri dan kecemburuan. Pandangan mistik pada masa itu membuat para petani percaya bahwa kekayaan didapatkan melalui cara-cara yang tidak jelas, termasuk kerjasama dengan makhluk supranatural seperti tuyul.

Tuduhan para petani terhadap orang kaya yang mendadak menjadi kaya membuat popularitas tuyul sebagai simbol mistis kekayaan semakin meningkat di Indonesia. Para petani tidak hanya merasa tersingkir secara ekonomi, namun juga secara sosial dengan terus menuduh orang kaya menggunakan tuyul untuk memperoleh kekayaan. Akibatnya, praktik bisnis para orang kaya berubah untuk menghindari tuduhan tersebut, seperti membeli barang yang tidak mencerminkan kekayaan mereka.

Dengan demikian, cerita tentang tuyul sebagai pencuri uang dan barang di masyarakat Indonesia berakar dari ketidakadilan ekonomi dan pandangan mistik pada masa kolonial Belanda. Meskipun hanya fiksi, kisah tuyul tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia hingga saat ini.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer