MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bulan suci Ramadan dimanfaatkan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo untuk mempererat silaturahmi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Kegiatan Safari Ramadan digelar BPJS Ketenagakerjaan guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta perusahaan peserta. Anggoro mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui regulasi seperti Pergub Sulawesi Selatan Nomor 135 Tahun 2018 dan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 560/8594/BKAD.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan penting untuk mencegah pekerja jatuh dalam kemiskinan akibat risiko kecelakaan kerja, kematian, atau hari tua. Anggoro berharap sinergi dengan pemerintah daerah terus ditingkatkan untuk melindungi lebih banyak pekerja.
Presiden Joko Widodo melalui Inpres nomor 2 tahun 2021 menginstruksikan seluruh Pemerintah Daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk mendaftarkan seluruh petugas ad hoc sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur Bahtiar Baharuddin mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan yang memberikan pelayanan optimal kepada pekerja. Pemprov Sulsel menganggarkan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 10 ribu nelayan selama 1 tahun.
Anggoro juga bertandang ke PT Hadji Kalla dan Bosowa Group yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Melalui gerakan nasional SERTAKAN, BPJS Ketenagakerjaan mendorong para peserta untuk melindungi pekerja informal di sekitar mereka agar dapat bekerja dengan tenang.
Dengan SERTAKAN, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu menyejahterakan pekerja di sekitar mereka. Perlindungan jaminan sosial memungkinkan mereka bekerja dengan tenang.