Elsa Savitrie, SKM, M.Kes – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Fenomena mental lu…memang wajar ditemui di kalangan anak remaja saat ini, yang sering digunakan untuk membully atau melemahkan lawan bicara. Trend ini telah tersebar di kalangan remaja masa kini.
Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh berbagai peristiwa dalam kehidupan yang memiliki dampak besar pada kepribadian dan perilaku individu. Peristiwa-peristiwa tersebut bisa berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.
Jika kesehatan mental terganggu, akan muncul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mempengaruhi cara seseorang menangani stres, berinteraksi dengan orang lain, membuat keputusan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Pemahaman tentang kesehatan mental adalah kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan yang terlihat dari kemampuannya menyadari potensi diri sendiri, mengatasi tekanan hidup normal dalam berbagai situasi, bekerja secara produktif, memberikan kontribusi positif kepada komunitasnya.
Beberapa gejala gangguan mental pada anak antara lain perubahan perilaku, perubahan mood, kesulitan berkonsentrasi, penurunan berat badan, kecenderungan menyakiti diri sendiri, munculnya masalah kesehatan, serta perasaan yang intens.
Anak remaja dengan kesehatan mental yang baik biasanya memiliki ciri-ciri seperti merasa bahagia, memiliki hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman, melakukan aktivitas fisik dan makan makanan sehat, serta merasa nyaman di komunitasnya.
Promosi kesehatan mental bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis, kompetensi, ketahanan, serta menciptakan kondisi dan lingkungan yang mendukung. Promosi ini dilakukan dengan mengumpulkan data terkait insidensi gangguan mental untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait permasalahan tersebut.
Upaya menjaga kesehatan mental remaja meliputi menunjukkan cinta, kasih sayang, dan perhatian pada anak, mengajak anak berbicara tentang perasaannya, menangani masalah saat muncul, serta berbicara dengan anggota keluarga atau profesional kesehatan jika diperlukan.
Dorongan untuk tetap aktif, menjaga kebiasaan makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari alkohol dan obat-obatan lain juga membantu menjaga kesehatan mental remaja.
Membicarakan kondisi dan kesehatan mental anak remaja dengan mereka adalah langkah awal yang penting. Peran orang tua dalam mendukung anak remaja untuk mengungkapkan perasaan mereka dan mendapatkan dukungan profesional sangatlah penting.
Sumber:
Kementerian Kesehatan
https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-remaja
https://www.merdeka.com/jatim/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja-yang-perlu-diketahui-baca-selengkapnya-kln.html
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/tanda-penyakit-mental-pada-anak
DOC, PROMKES, RSMH