World Happiness Report telah merilis daftar negara paling bahagia di dunia, dengan Finlandia menduduki peringkat pertama. Finlandia telah mempertahankan posisi ini selama 7 tahun berturut-turut. Meskipun memiliki kebijakan pajak tertinggi di Eropa dan nomor dua di dunia, penduduk Finlandia tetap merasa bahagia.
Menurut Timo Viherkenttä, seorang profesor hukum dan pajak dari Aalto University, Finlandia, dua faktor utama yang menyumbang pada kebahagiaan masyarakat Finlandia adalah pendidikan dan kesehatan. Program sosial yang didanai oleh pajak memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan, kebahagiaan, dan kualitas hidup penduduk. Selain itu, sistem pendidikan yang didanai pemerintah hingga tingkat universitas dan layanan kesehatan universal juga memberikan kontribusi besar dalam menciptakan kehidupan yang berkualitas bagi penduduk Finlandia.
Penduduk Finlandia tidak keberatan dengan pajak tinggi karena mereka melihat manfaat yang diperoleh dari uang yang mereka bayarkan. Layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, serta jaminan pensiun yang terukur, membuat penduduk Finlandia merasa bahagia. Di negara-negara dengan jaminan sosial yang buruk dan tingkat korupsi tinggi, penduduk cenderung menolak membayar pajak karena meragukan penggunaan uang tersebut.
Dengan adanya sistem pendidikan dan kesehatan yang terorganisir dengan baik dan didukung oleh dana pajak yang tinggi, Finlandia telah menjadi contoh negara yang mampu menciptakan kehidupan yang berkualitas bagi penduduknya, sehingga membuat mereka merasa bahagia.