Nida mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula dari korban bermain slepetan sarung dengan temannya. Kemudian, tiba-tiba dua remaja laki-laki datang dan memukul korban hingga tidak berdaya.
“Dari arah lain, ada kelompok lain yang tidak dikenal datang dan langsung menyerang anak saya,” ujar Nida.
Karena kejadian tersebut, korban mengalami luka di wajah. Orang tua korban setelah mengetahui kejadian tersebut segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangerang Selatan.
Nida menegaskan bahwa dia menolak perdamaian dan ingin pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Proses hukum sedang berjalan. Saya menolak untuk damai karena saya ingin pelaku dimintai pertanggungjawaban,” tambahnya.