Menjalani kehidupan yang bahagia adalah dambaan semua orang. Untuk mencapainya, Finlandia memiliki prinsip yang patut untuk ditiru. Mereka percaya bahwa kebahagiaan tidak perlu dibanding-bandingkan atau dipamerkan kepada orang lain. Hal ini diyakini sebagai salah satu faktor utama yang membuat Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut.
Menurut filsuf dan ahli psikologi Finlandia, Frank Martela, ada tiga hal yang tidak pernah dilakukan oleh penduduk Finlandia yang disebut menjadi resep kebahagiaan mereka, yaitu:
1. Tidak membandingkan diri dengan orang lain. Masyarakat Finlandia tidak terlalu memamerkan kekayaan mereka dan selalu bersikap sederhana. Mereka percaya bahwa fokus pada kebahagiaan sendiri tanpa membandingkan dengan orang lain adalah langkah pertama menuju kebahagiaan sejati.
2. Menghargai alam. Sebagian besar masyarakat Finlandia merasa bahwa alam memiliki peran penting dalam kehidupan manusia untuk memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi. Mereka memanfaatkan liburan musim panas untuk berlibur ke pedesaan dan bersatu dengan alam, bahkan tanpa peralatan modern.
3. Menghormati hak orang lain. Survei menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan suatu negara akan semakin tinggi jika tingkat kejujuran dan kepercayaan masyarakatnya tinggi. Hasil eksperimen ‘dompet hilang’ menunjukkan bahwa masyarakat Finlandia memiliki tingkat kejujuran yang tinggi dengan 11 dari 12 dompet yang dikembalikan kepada pemiliknya.
Orang Finlandia juga dikenal saling percaya dan menghargai kejujuran. Mereka cenderung mengembalikan barang yang tertinggal di tempat umum dan tidak akan mengambil barang yang sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya. Hal ini menunjukkan bahwa Finlandia adalah negara yang aman dan penuh kepercayaan.
Dengan menjauhi tiga hal di atas, semoga kita bisa belajar dari kebahagiaan orang Finlandia dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Semoga bermanfaat!