Pembagian porsi kursi partai politik di DPRD Sulawesi Selatan 2024-2029 telah terungkap, dimana Partai Demokrat dan PKS mengalami penurunan jumlah kursi. Partai NasDem menggeser dominasi Golkar sebagai pimpinan DPRD Sulsel.
PKS dan Demokrat kehilangan kursi Wakil Ketua DPRD Sulsel, dengan hanya meraih 7 kursi setelah Pileg 2024. Analisis dari pengamat politik Unhas Makassar, Dr Tasrifin Tahara menyebutkan bahwa penyebab penurunan kursi tersebut adalah karena irisan platform partai dengan partai lain. PKS dan Demokrat harus bersaing dengan partai-partai yang memiliki basis yang sama, seperti Partai Gelora yang beririsan dengan PKS.
Partai NasDem sebagai pemenang pemilu akan menduduki kursi Ketua DPRD Sulsel dengan raihan 17 kursi. Sedangkan Golkar, Gerindra, PPP, dan PKB akan menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Meski Golkar kalah dalam jumlah kursi, namun berhasil meningkatkan jumlah kursi dari periode sebelumnya. Kenaikan ini merupakan prestasi gemilang bagi Golkar meskipun jumlahnya kalah dari Partai NasDem.
Dari 11 daerah pemilihan, Golkar berhasil mempertahankan dan menambah kursi dalam beberapa dapil. Prestasi ini dianggap sebagai hasil kerja keras dari kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD Golkar Sulsel.
Dengan demikian, meskipun Partai Demokrat dan PKS mengalami penurunan kursi, Golkar tetap menunjukkan peningkatan yang positif dalam pemilu 2024.