Gorengan, Menu Favorit Saat Berbuka Puasa, Tapi Waspadai Dampak Negatifnya bagi Kesehatan
Makan gorengan saat buka puasa menjadi kesukaan bagi sebagian orang. Namun, meskipun menjadi menu favorit, gorengan memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Ada beberapa bahaya mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:
1. Obesitas
Makanan yang digoreng cenderung mengandung kalori dan lemak tinggi. Proses penggorengan membuat makanan kehilangan kadar air dan menyerap lemak berlebih. Contohnya, 100 gram kentang yang dipanggang hanya mengandung 93 kalori dan 0.13 gram lemak, sedangkan kentang yang digoreng akan mengandung 312 kalori dan 15 gram lemak. Konsumsi makanan dengan kalori dan lemak tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas yang berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes.
2. Kanker
Makanan yang digoreng bisa menghasilkan zat akrilamida, senyawa berbahaya penyebab kanker. Zat ini terbentuk saat makanan digoreng terlalu lama dalam minyak. Akrilamida merupakan reaksi kimia dari gula dan asam amino yang dapat ditemukan dalam beberapa makanan yang diproses dengan suhu tinggi, seperti kentang, daging merah, dan makanan bertepung.
3. Penyakit Jantung
Gorengan memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan peningkatan tekanan darah, obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah.
4. Diabetes Tipe 2
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gorengan secara terus-menerus berhubungan dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2. Orang yang makan gorengan empat hingga enam kali per minggu memiliki risiko peningkatan hingga 39%, sedangkan jika dikonsumsi lebih dari tujuh kali dalam seminggu, risikonya meningkat hingga 55%.
Imelda Goretti, dokter spesialis gizi klinik dari Eka Hospital Cibubur, menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti kurma, jus buah, dan air mineral sebagai menu berbuka puasa. Ia juga menganjurkan untuk mengubah pola hidup dengan cara memasak selain dengan menggoreng, seperti merebus, mengukus, atau memanggang. Menggunakan oven pemanggang atau air fryer juga dapat menghasilkan makanan dengan nilai kalori dan lemak yang lebih rendah serta mengurangi penggunaan minyak hingga 70-80%.
Sebagai pengganti gorengan, pilihlah makanan yang lebih sehat dan jauhi konsumsi makanan berlemak tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.