Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 2.000 staf medis di rumah sakit di Jalur Gaza utara mengalami kelaparan saat berbuka puasa pada hari pertama Ramadan. Mereka masih harus bekerja tanpa makanan yang mencukupi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, meminta bantuan dari organisasi bantuan internasional untuk menyediakan makanan bagi staf medis tersebut.
Pada hari pertama Ramadan, warga Palestina di Gaza harus menghadapi pemboman yang terus terjadi oleh Israel, menyebabkan kondisi mereka semakin sulit dengan kekurangan makanan dan air.
Serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya. Blokade yang diberlakukan oleh Israel juga membuat sebagian besar penduduk Gaza berada di ambang kelaparan, dengan banyak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi.
PBB melaporkan bahwa sebagian besar infrastruktur di Gaza rusak atau hancur akibat perang, dan Israel dituduh melakukan genosida di wilayah tersebut. Mahkamah Internasional telah memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Gaza.
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024