Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun untuk memfasilitasi berbagai konser dan acara internasional di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Sandi setelah Taylor Swift tidak membawa konsernya ke Indonesia. Saat ini, Taylor Swift hanya menyelenggarakan konser “The Eras Tour 2024” di Singapura, menyebabkan reaksi dari Perdana Menteri Thailand.
Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia perlu belajar dari keberhasilan Singapura dalam menarik Taylor Swift dan menggunakan pengalaman tersebut sebagai inspirasi. Selain itu, pemerintah akan menggunakan Indonesia Tourism Fund sebesar Rp2 triliun untuk memfasilitasi konser dan acara internasional di Indonesia.
Sandiaga juga menilai konser Taylor Swift yang diselenggarakan di Singapura menjadi koreksi untuk Indonesia dalam penyelenggaraan acara internasional. Pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selanjutnya, Sandiaga berharap adanya kolaborasi dengan negara lain untuk menyelenggarakan konser internasional dengan cara yang berbeda. Pemerintah akan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait di Singapura untuk membahas potensi kerja sama dalam hal ini.
Sebelumnya, Taylor Swift telah menandatangani perjanjian dengan promotor Singapura, AEG Presents Asia, untuk hanya menggelar konsernya di Singapura. Pemerintah Singapura bahkan memberikan bayaran hingga miliaran rupiah untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Sandiaga menyatakan bahwa momen sukses Singapura dalam mendatangkan konser Taylor Swift bisa menjadi promosi positif bagi Indonesia. Sandiaga juga menekankan pentingnya berkompetisi dan berkolaborasi dalam kerja sama ASEAN.
Sumber: CNBC Indonesia
Selengkapnya mengenai Singapura Panen Cuan, Taylor Swift Bikin Untung Rp12 Triliun bisa Anda simak di artikel berikutnya.