Thursday, September 19, 2024
HomeresepStres Kerja? Ini Cara Mengatasi Burnout dan Seimbangkan Hidup

Stres Kerja? Ini Cara Mengatasi Burnout dan Seimbangkan Hidup

Burnout terkadang menjadi kondisi yang sulit dijelaskan, karena secara medis ini bukanlah kondisi yang diakui. Menurut Susan M. Wilson, peneliti dari American Psychological Association (APA), burnout adalah kelelahan fisik, emosional, atau mental yang disertai dengan penurunan motivasi, kinerja, dan sikap negatif terhadap diri sendiri dan orang lain. Untuk mengatasi burnout, penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara yang tepat.

Seringkali orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami burnout karena gejalanya bisa bervariasi. Gejala yang umum meliputi kelelahan yang terus-menerus, lambat dalam bekerja, stres, mudah marah, merasa pekerjaan sulit, dan lain sebagainya. Untuk membantu mengatasi burnout, diperlukan pemahaman akan ciri-ciri dan cara-cara mengatasinya.

Burnout adalah keadaan fisik, emosional, dan mental yang muncul ketika seseorang mengalami stres kronis yang berlebihan dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Orang yang mengalami burnout biasanya merasa sangat kelelahan, kehilangan motivasi, dan merasa putus asa dalam menjalani tugas-tugas mereka. Meskipun sering kali dikaitkan dengan pekerja kantoran, burnout sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa dan pelajar.

Ciri-ciri burnout yang perlu diwaspadai antara lain kehilangan minat dan semangat dalam beraktivitas, membenci pekerjaan, merasa tidak berharga, mudah marah, menarik diri dari lingkungan sosial, rentan terhadap penyakit, sakit kepala, dan lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, burnout bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, serta kinerja dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Untuk mengatasi burnout, penting untuk menghindari isolasi sosial. Interaksi sosial dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Bergabung dengan komunitas, menghabiskan waktu bersama orang terkasih, dan melibatkan diri dalam kegiatan sosial seperti volunteering dapat membantu mengatasi isolasi akibat burnout.

Dalam mengatasi burnout, interaksi sosial dan memiliki dukungan sangatlah penting. Interaksi sosial dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa belonging, dan memberikan dukungan emosional. Bekerja dari coworking space juga bisa menjadi solusi untuk menghindari burnout yang sering terjadi pada mereka yang bekerja dari rumah.

Dengan pemahaman akan ciri-ciri burnout serta cara-cara mengatasi isolasi sosial, diharapkan dapat membantu seseorang menghadapi kondisi burnout dengan lebih baik. Jaga kesehatan mental dan fisik Anda, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami burnout.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer