Perusahaan crypto exchange, Indodax, telah mengumumkan bahwa harga bitcoin terus naik dan telah mencapai Rp1 miliar, menandakan bahwa halving day semakin dekat. CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyebut pencapaian harga ini sebagai momen historis bagi industri kripto, dengan lonjakan minat investor yang memicu lahirnya generasi baru “OKB” (orang kaya baru) di dunia kripto.
Oscar menjelaskan bahwa kenaikan harga bitcoin menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dengan potensi keuntungan yang besar. Halving day dikenal sebagai periode di mana harga bitcoin mengalami kenaikan, karena terganggunya pasokan bitcoin yang memicu peningkatan permintaan dan harga naik.
Aplikasi Indodax memperkirakan bahwa halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Oscar mengungkapkan bahwa kenaikan harga bitcoin bisa mencapai dua kali lipat atau lebih dari halving sebelumnya pada 2024. Selain faktor halving day, kenaikan harga bitcoin juga dipengaruhi oleh pengurangan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed) dan gejolak geopolitik global yang memicu investor untuk beralih ke bitcoin.
Kenaikan harga bitcoin biasanya diikuti oleh kenaikan altcoin, yang bisa menciptakan altcoin seasons. Dengan nilai bitcoin yang meningkat, sebagian investor mungkin berpindah untuk berinvestasi dalam altcoin yang lebih terjangkau, memicu peningkatan permintaan dan harga altcoin.
Para investor disarankan untuk mempersiapkan diri menjelang halving day dan setelahnya dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mendapatkan harga bitcoin yang terbaik. Artikel ini ditulis oleh Martha Herlinawati Simanjuntak dan diedit oleh Biqwanto Situmorang.