Tuesday, November 5, 2024
HomeGaya HidupPendiri Daiso Meninggal Dunia, 100 Yen Jadi Kunci Suksesnya

Pendiri Daiso Meninggal Dunia, 100 Yen Jadi Kunci Suksesnya

Hirotake Yano, pendiri ritel Daiso asal Jepang, meninggal dunia pada usia 80 tahun akibat gagal jantung pada Senin, 12 Februari 2024. Daiso Industries Company Limited menyatakan bahwa proses pemakaman dilakukan secara pribadi dengan kehadiran anggota keluarga terdekat.

Yano memulai bisnisnya dengan menjual barang dari warung pinggir jalan pada tahun 1972 setelah gagal dalam bisnis ikan milik ayah mertuanya dan menjajakan ensiklopedia. Lima tahun kemudian, Yano meluncurkan Daiso dengan model harga tunggal khas perusahaan, yaitu 100 yen.

Perusahaan ini berkembang pesat dan mulai berekspansi ke seluruh Asia dan luar negeri, dengan keberadaan toko di Taiwan sejak tahun 2001. Dari 5.350 toko Daiso, 990 di antaranya berada di luar Jepang.

Yano pernah mengatakan bahwa meskipun menghadapi kegagalan berkali-kali, dia terus maju karena merasa tidak ada jalan lain. Yano juga menyatakan bahwa nilai dan kesenangan konsumen bisa ditemukan dalam produk dengan harga 100 yen.

Daiso telah meluas ke berbagai negara termasuk Singapura, Indonesia, dan negara-negara ASEAN lainnya. Di Singapura saja, Daiso memiliki lebih dari 30 gerai yang tersebar di seluruh pulau.

Selain itu, Daiso juga memiliki kehadiran di Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya. Hirotake Yano meninggalkan warisan besar dalam dunia ritel dengan konsep harga yang terjangkau namun tetap memberikan kepuasan kepada konsumen.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer