Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan kerusakan pada sel-sel otak dan berdampak pada penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, berbicara, dan perilaku seseorang. Penyebab pasti Alzheimer belum diketahui secara pasti, namun faktor genetika, usia, lingkungan, trauma kepala, dan kondisi kesehatan tertentu dapat menjadi pemicunya.
Beberapa makanan harus dihindari karena dapat berdampak buruk pada kesehatan otak dan memicu Alzheimer. Minuman manis seperti soda, minuman olahraga, minuman energi, dan jus buah mengandung tinggi gula yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan demensia. Konsumsi fruktosa yang tinggi dari minuman manis juga dapat menurunkan fungsi otak, ingatan, pembelajaran, dan pembentukan neuron otak.
Karbohidrat olahan seperti gula dan biji-bijian yang telah diproses, memiliki indeks glikemik tinggi dan berisiko merusak fungsi otak. Makanan tinggi lemak trans, khususnya lemak trans buatan, dapat meningkatkan risiko Alzheimer, memperburuk ingatan, dan menurunkan volume otak. Makanan instan yang tinggi gula, lemak tambahan, dan garam dapat menyebabkan obesitas dan kerusakan jaringan otak.
Studi juga menunjukkan bahwa makanan instan dapat mengurangi produksi molekul penting dalam otak yang berperan dalam ingatan jangka panjang, pembelajaran, dan pertumbuhan neuron baru. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko Alzheimer.