Wednesday, November 6, 2024
HomeBerita LainnyaKorban Longsor di Luwu Bertambah, Menurut Basarnas Makassar

Korban Longsor di Luwu Bertambah, Menurut Basarnas Makassar

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengumumkan bahwa jumlah korban setelah bencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, telah bertambah menjadi 23 orang. Sebelumnya, data korban mencapai 15 orang, namun meningkat menjadi 23 orang karena ada korban selamat yang baru melapor di posko gabungan. Dari total korban, 18 orang selamat dan 5 orang meninggal.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor melibatkan 560 personel dari berbagai instansi termasuk TNI, Polri, dan masyarakat sekitar. Tim SAR terus melakukan pencarian di area longsoran bagian selatan dan utara dengan bantuan alat drone thermal dan ekskavator untuk membersihkan longsoran tanah.

Tim SAR K9 Polda Sulsel juga dilibatkan dalam pencarian korban. Korban selamat yang mengalami cedera telah dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palopo untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan. Posko SAR Gabungan tetap buka 24 jam dan siap menerima laporan orang yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat mereka akibat bencana longsor.

Daftar nama korban selamat antara lain Firdaus, Mardiana, Seni, Markus, Delman, Masyur, Masjaya, Kasril, Yunus, Yuni Kristine, Ririn, Nirwana, Wahab Busa, Lilis, Abd Gani, M Toni, Andi Zulhanuddin, R Sandi Patandung, dan Mustika. Sedangkan lima korban yang meninggal dunia adalah Amelia, Miskawati, Maryama, Wanto, dan Ratang.

Pada akhirnya, Mexianus menegaskan bahwa posko SAR Gabungan tetap siap menerima laporan dari masyarakat terkait korban bencana tanah longsor di area tersebut.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer