Menunaikan ibadah haji sebagai rukun islam yang ke lima merupakan impian setiap muslim. Untuk dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, diperlukan kondisi badan yang sehat. Maka, diperlukan persiapan yang matang diantaranya persiapan fisik yang sehat.
Untuk mengetahui kesiapan seseorang dalam melaksanakan ibadah haji perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang disebut istithaah kesehatan. Istithaah kesehatan jamaah haji memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga, jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.
Pada tahun 2023 ini, Jemaah haji Kalimantan Barat yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci kurang lebih sebanyak 2.519 orang. Oleh karena itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Feery Safariadi meminta kepada seluruh masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji dapat memastikan kondisi baik secera fisik maupun mental dalam keadaan prima, mengingat adanya perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci yang memerlukan penyesuaian diri agar mampu meminimalisir dampak buruk bagi kesehatan Jemaah.
Beberapa yang dapat dilakukan Jemaah untuk meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji dengan cara:
· Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas
· Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci
· mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi
Hindari juga kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan.
Karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia. Dengan demikian diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia.
Foto: Muhammadiyah.or.id