MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sebuah video yang menunjukkan aksi arogan sekelompok pengantar jenazah menyerang warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah direkam oleh kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di jalan poros Kecamatan Moncongloe.
Dalam video berdurasi 38 detik itu, terlihat seorang warga yang sedang berdiri di pinggir jalan ditarik masuk ke dalam rumah oleh seorang perempuan bersama dua anaknya. Kemudian, beberapa pengantar jenazah yang membawa bendera putih datang sambil berlari dan masuk ke rumah warga tersebut.
Namun, pemilik rumah keluar sambil memegang batu bata dan mengusir para pengantar jenazah yang langsung berhamburan dan kabur. Para pengantar jenazah tersebut marah karena merasa ditegur oleh warga yang mengeluhkan suara knalpot bising dari kendaraan mereka. Rumah yang diserang adalah milik anggota TNI bernama Asjaya Hartono (40).
Kejadian ini terjadi pada Selasa (20/2/2024), dan video tersebut diunggah ke media sosial pada Kamis (22/2/2024), menyebar luas, dan mendapat banyak komentar dari netizen yang mengutuk aksi arogan para pengantar jenazah.
Menindaklanjuti video viral tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Moncongloe bersama Satreskrim Polres Maros melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga orang pria yang diduga sebagai pelaku penyerangan pada Sabtu (24/2/2024).
Kasatreskrim Polres Maros, Iptu Slamet, mengatakan bahwa polisi masih mencari barang bukti berupa bendera putih yang dibawa oleh para pelaku serta masih mendalami motif para pelaku melakukan aksi arogan tersebut. Ketiga pelaku akan diserahkan ke Polsek Moncongloe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan pihak kepolisian akan memanggil pihak korban untuk dipertemukan dengan para pelaku guna menjelaskan motif dari aksi tersebut.