Petugas pemadam kebakaran dan polisi di Spanyol telah menemukan 10 korban tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bangunan apartemen di Valencia. Para korban telah diidentifikasi setelah pihak berwenang melakukan pemeriksaan di bangunan yang telah terbakar selama hampir 24 jam.
Pilar Bernabe, seorang pejabat pemerintah, menyatakan bahwa identitas para korban sesuai dengan orang-orang yang dilaporkan hilang. Empat korban berasal dari satu keluarga, termasuk seorang ibu, ayah, anak perempuan berusia 3 tahun, dan seorang bayi baru lahir.
Presiden Valencia, Carlos Mazon, mengungkapkan bahwa 15 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut, namun tidak ada yang mengalami luka serius. Seorang petugas damkar bahkan terpaksa melompat dari lantai dua demi menyelamatkan diri.
Para ahli menyebutkan bahwa bangunan tersebut diduga dilapisi dengan bahan poliuretan, yang juga digunakan pada bangunan Menara Grenfell di London yang terbakar pada tahun 2017 dan menewaskan 72 orang. Namun, badan resmi arsitek Valencia membantah klaim ini dan menyatakan bahwa yang digunakan pada bangunan tersebut adalah insulasi wol mineral.
Kemungkinan adanya ruang udara di dalam gedung dan adanya angin kencang membuat api menyebar begitu cepat, mengakibatkan kebakaran yang merusak sebagian besar gedung apartemen. Kebakaran ini terjadi di lantai delapan dan menyebar ke dua gedung apartemen yang dihuni oleh sekitar 450 orang.
Akibat kebakaran ini, pemerintah Valencia telah mengumumkan tiga hari berkabung dan menunda acara pertama dari festival Las Fallas yang terkenal. Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.