PDIP kembali menjadi partai dengan suara tertinggi dalam pemilu legislatif 2024 menurut quick count dari berbagai lembaga survei maupun real count KPU.
Pengamat politik M. Qodari menganggap keberadaan PDIP sebagai oposisi setelah kandidat presiden yang didukung oleh partai tersebut kalah dalam pilpres 2024. Menurutnya, komposisi ini sudah sangat ideal dengan presiden dari Gerindra dan kemungkinan PDIP sebagai pemenang legislatif, meskipun perhitungan kursi masih belum final.
Dengan dinamika hasil pemilu 2024, kondisi politik Indonesia dianggap telah mengalami divided government, yaitu dimana legislatif dan eksekutif dikuasai oleh partai yang berbeda. Menurut Qodari, dalam konstelasi politik seperti ini, kontrol politik atas pemerintah akan semakin kuat.
Perbedaan pucuk kekuasaan antara eksekutif dan legislatif dianggap akan menciptakan pemerintahan demokratis yang ideal, dengan adanya mekanisme check and balance karena eksekutif dan legislatif dikepalai oleh partai yang berbeda.
Sumber: Merdeka.com