Tuesday, November 5, 2024
HomeBerita LainnyaStrategi 3M untuk Melindungi Hutan Mangrove di Teluk Youtefa Jayapura

Strategi 3M untuk Melindungi Hutan Mangrove di Teluk Youtefa Jayapura

Hutan bakau di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, semakin berkurang, yang dapat menjadi ancaman bagi masyarakat dari abrasi dan gelombang pasang jika tidak dilakukan upaya pelestariannya. Berkurangnya hutan bakau disebabkan oleh pembukaan lahan dan pemanfaatan kayu mangrove untuk bahan bakar, menyebabkan sekitar 1,3 hektar hutan mangrove habis ditebang.

Hasil penelitian Universitas Cenderawasih menyatakan bahwa luas hutan mangrove di Teluk Youtefa telah menurun hingga mencapai 281,12 hektare selama 50 tahun terakhir. Berbagai pembangunan di sekitar hutan mangrove, termasuk pembukaan areal hutan mangrove di sekitar lokasi wisata, tempat usaha, dan perumahan warga, juga semakin meningkat sejak tahun 2019.

Hutan mangrove memiliki fungsi penting untuk melindungi pantai dari abrasi dan gelombang besar serta menyediakan habitat bagi berbagai biota laut seperti kerang dan ikan. Untuk menjaga dan melindungi hutan mangrove di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melakukan sosialisasi dan penanaman pohon mangrove.

Strategi rehabilitasi hutan mangrove dilakukan dengan menerapkan strategi 3M, yaitu Memulihkan, Meningkatkan, dan Mempertahankan. Upaya ini melibatkan masyarakat serta pemberdayaan kampung mandiri peduli mangrove. BRGM telah melakukan penanaman mangrove di Papua sebanyak 7,45 juta bibit dengan luas lahan 2.669 hektare, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengurangan emisi dari sektor kehutanan.

Pemerintah Kota Jayapura diharapkan memiliki regulasi yang jelas terkait tata ruang di kawasan Teluk Youtefa untuk menjaga kelestarian alamnya sebagai taman wisata alam. Penanaman pohon mangrove dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat dan menjaga keseimbangan ekosistem, serta sangat penting untuk dilakukan oleh semua pihak sebagai upaya pelestarian alam.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer